Jakarta,Sulutnews.com – Bilamana Anda termasuk yang rajin menyambangi Car Free Day setiap hari Minggu di jalur Tahmrin Sudirman, Anda akan bertemu dengan puluhan ribu orang yang berolahraga di jalan utama yang tertutup untuk kendaraan setiap hari Minggu dari pukul 6 sampai dengan pukul 11 pagi. Diantara mereka yang lalu lalang berlari, bersepeda maupun hanya berjalan kaki dengan keluarga dan teman, Anda dapat menemui beberapa orang difabel berdiri di tepi jalan menyanyi dengan speaker portable maupun bermain musik menghibur para pengunjung Car Free Day.
Pada hari Minggu 19 November 2023, ada pemandangan yang tidak biasa, terlihat lebih dari 1,000 sahabat difabel baik yang tuna netra, tuna wicara, tuna daksa, tuna rungu, dsb yang sedang menikmati jalan santai dikawal ratusan orang berompi kuning ditengah ribuan orang di jalur yang sama. Ya mereka diajak merayakan 54 tahun Perkumpulan Lions Indonesia dengan jalan santai, juga akan dihibur dengan berbagai atraksi panggung hingga penyerahan doorprizes dan bingkisan. Acara jalan santai diawali pukul 7 pagi di Grand Sahid Jaya Hotel dengan fasilitasnya yang dinilai ramah bagi para difabel.
Acara ini di mulai dengan pelepasan bendera kepada peserta oleh Bp. DR Pepen Nazaruddin (Dirjen Rehabilitasi Sosial) Kementrian Sosial , hadir pula Mantan Ibu Negara ibu Sinta Nuriyah Wahid yang akan memberikan motivasi dengan menyatakan bahwa para difabel tetap berhak menikmati kehidupan layaknya manusia lainnya seperti hak untuk bekerja, hak untuk belajar dan bermasyarakat. Beliau juga menyatakan bahwa Lions Club telah memberikan perhatian besar bagi kelompok difabel dengan komitmennya memberikan pembekalan dan pendampingan secara berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Dewan Gubernur Ferry Yonawan Foeh menyatakan bahwa acara ini diselenggarakan sebagai komitmen Lions Club yang terus melayani tanpa batas, sebagai tagline HUT Perkumpulan Lions Indonesia ke 54, melayani dengan memberikan kesempatan untuk memperbaiki kualitas hidup layaknya manusia. Komitmen Lions Indonesia tidak dilakukan hanya pada saat terjadi bencana, tetapi selalu diupayakan untuk terus berkelanjutan sampai pada taraf mandiri. Hal ini tampak dari beberapa mata acara yang justru diisi oleh para difabel, seperti atraksi para tunanetra melalui marching band , 49 persembahan angklung serta tarian dari kelompok Down Syndrome yang merupakan binaan Anggota Lions. Seperti yang disampaikan Ketua Panitia Perayaan Hari Lions Indonesia ke 54 Hendri K. Siaril, ratusan anggota Lions terlibat dalam memobilisasi lebih dari seribu difabel yang berasal dari berbagai wilayah jabotabek dan datang dari berbagai komunitas yang selama ini menjadi mitra Lions Club. Masih banyak orang baik yang ternyata terus memberikan dukungan melalui para Anggota Lions yang bergabung di berbagai club dibawah naungan Perkumpulan Lions Indonesia.
Pemerintah Daerah DKI Jakarta pun turut memberikan bantuan dengan meminjamkan 10 unit Bus Sekolah gratis untuk antar jemput sebagian peserta jalan santai ini, dari berbagai titik kumpul sejak pukul 5 pagi. Semoga kedepannya, Pemda DKI Jakarta bisa menyediakan unit Bis Sekolah yang mengakomodasi para pelajar difabel.
Tampak diantara ratusan anggota Lions yang hadir dalam acara jalan santai Gubernur Distrik 307 A1 Peter C, Djajadi dan Gubernur Distrik 307 B1 Titin Lusiana dimana mereka menyampaikan bahwa acara serupa diadakan juga di Batam; dimana diadakan kegiatan baksos serentak di hari yang sama dengan menyelenggarakan donor darah, tes gula darah sewaktu, pemberian kaca mata gratis, pembagian Eco Enzyme dan paket sembako kepada para pendonor. Sedangkan di Distrik 307 A2 akan diadakan perayaan Hari Lions Indonesia di Medan pada tanggal 3 Desember 2023.
Acara hari ini jg ditutup oleh Flash Mob Maumere yang semuanya dipimpin oleh para sahabat difabel, yang ceria dan nampak tak terbatas. Kiranya ini bisa jadi inspirasi bagi mereka yang
Dalam sejarahnya Perkumpulan Lions Indonesia dimulai pada tanggal 18 November 1969, dimana terbentuk Lions Club Jakarta yang disponsori dari Lions Club Australia, yang dipimpin oleh Pangeran Bintoro, adik dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX . Setelah 54 tahun, Perkumpulan Lions Indonesia berkembang menjadi 4 Distrik wilayah pengabdian dengan sekitar 12 000 anggota yang tergabung di 400 club tersebar di puluhan kota di Indonesia.
Perkumpulan Lions Indonesia Multi Distrik 307 merupakan anggota dari Lions Internasional, organisasi kemanusiaan terbesar di dunia. Berdiri 107 tahun yang lalu, dengan 1.4 juta anggota tersebar di 200 negara. Fokus kegiatan kemanusiaan Lions International adalah menjaga kesehatan penglihatan (vision),kesadaran terhadap diabetes , memperhatikan pasien kanker anak,mengatasi kelaparan atau ketahanan pangan (hunger), memperhatikan generasi muda (Youth), mengutamakan kemanusiaan (humanity), penanganan bencana dan menjaga lingkungan hidup. Di indonesia Lions Club didirikan sejak 54 tahun yg lalu dan saat ini sekitar 12.000 anggota tersebar di berbagai kota. (*/Merson)