Menu

Mode Gelap
Gubernur Yulius Selvanus Minta ASN Tingkatkan Pelayanan Publik dan Disiplin Dalam Tugas Peringati Hari Pahlawan Tahun 2024 Caroll-Sendy Apresiasi Dua Pahlawan Nasional Asal Tomohon Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024

Bisnis · 27 Mar 2025 23:34 WIB ·

Bagas Adji Saputra Mengungkap Tantangan dan Solusi Perlindungan Data di Era AI


Bagas Adji Saputra Mengungkap Tantangan dan Solusi Perlindungan Data di Era AI Perbesar

Di tengah laju transformasi digital yang semakin pesat, perlindungan data menjadi aspek krusial bagi setiap organisasi. Penggunaan kecerdasan buatan (AI) yang semakin meluas membawa dampak signifikan pada cara data dikelola dan diamankan. Menurut Bagas Adji Saputra, seorang praktisi teknologi, tantangan yang dihadapi tidak hanya berkaitan dengan volume data yang terus meningkat, tetapi juga dengan kompleksitas infrastruktur IT yang semakin terfragmentasi. Banyak perusahaan kini mengadopsi sistem multi-cloud dan hybrid, sehingga data sensitif tersebar di berbagai platform yang memerlukan pengawasan dan pengendalian yang lebih canggih.

Dalam konteks ini, ancaman siber juga semakin beragam dan adaptif. Metode serangan pun berkembang dari sekadar virus atau malware menjadi teknik-teknik canggih seperti ransomware, phishing berbasis AI, serta eksploitasi kelemahan sistem yang belum terdeteksi. Situasi ini memaksa para ahli keamanan untuk menerapkan pendekatan yang lebih proaktif dan terintegrasi. Bagas Adji Saputra menekankan bahwa organisasi harus mengadopsi solusi keamanan yang tidak hanya mampu mendeteksi dan merespons insiden, tetapi juga mencegah terjadinya pelanggaran data sejak awal.
Salah satu solusi yang mulai banyak diadopsi adalah sistem pemantauan dan proteksi data secara real-time. Di sinilah IBM Guardium memainkan peran penting.  Guardium adalah platform keamanan data yang dirancang untuk memberikan pemantauan menyeluruh atas aktivitas data di berbagai lingkungan, mulai dari basis data tradisional hingga sistem cloud dan big data. Platform ini mampu mengidentifikasi aktivitas yang mencurigakan, mengaudit akses data, serta melakukan penilaian kerentanan secara otomatis. Dengan fitur-fitur seperti enkripsi, pemantauan akses privilegi, dan pelaporan kepatuhan, IBM Guardium membantu organisasi untuk memastikan bahwa data sensitif terlindungi dari ancaman internal maupun eksternal.
Lebih lanjut, IBM Guardium juga menyediakan solusi untuk mengklasifikasikan data secara otomatis, sehingga organisasi dapat dengan mudah menentukan prioritas perlindungan berdasarkan tingkat sensitivitas informasi. Dengan pemantauan secara real-time, platform ini memberikan peringatan dini jika terdeteksi adanya pola akses yang tidak biasa atau adanya upaya penyalahgunaan data. Fitur audit dan laporan kepatuhan yang dihasilkan pun sangat berguna untuk memenuhi persyaratan regulasi yang semakin ketat, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Bagas Adji Saputra meyakini bahwa untuk menghadapi tantangan di era AI, organisasi harus membangun budaya keamanan yang melibatkan seluruh lapisan, mulai dari pengambilan keputusan strategis hingga pelatihan karyawan secara berkala. Penerapan prinsip zero trust dan penggunaan analitik perilaku adalah beberapa contoh pendekatan yang dapat meningkatkan efektivitas sistem keamanan. Dengan mengintegrasikan solusi seperti IBM Guardium ke dalam strategi keamanan, perusahaan tidak hanya melindungi aset data mereka, tetapi juga meningkatkan kepercayaan pelanggan dan menciptakan nilai kompetitif di pasar yang semakin digital.

Melalui upaya kolaboratif antara teknologi canggih, kebijakan keamanan yang terintegrasi, dan kesadaran seluruh elemen organisasi, tantangan perlindungan data di era AI dapat diatasi secara efektif. Pendekatan holistik ini, sebagaimana disarankan oleh Bagas Adji Saputra, merupakan kunci untuk memastikan bahwa setiap transaksi digital tetap aman, integritas data terjaga, dan inovasi teknologi dapat terus berkembang tanpa mengorbankan aspek keamanan.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Artikel ini telah dibaca 1,213 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kedutaan Besar India Bersama The Habibie Center Fasilitasi Diskusi Meja Bundar: Perkuat Peran Global South Lewat BRICS

19 April 2025 - 20:23 WIB

Apa Itu Struktur Nominee dan Haruskah Anda Menggunakannya di Indonesia?

19 April 2025 - 20:15 WIB

AXIS dan EVOS Siap Memeriahkan Kota Bandung Melalui Event AXIS Esports Labs

19 April 2025 - 15:32 WIB

KAI Daop 8 Selenggarakan Bersih Lintas Jalur KA Antara Stasiun Surabaya Pasar Turi – Stasiun Kandangan

19 April 2025 - 14:50 WIB

Sejarah dan Asal Usul Bubur Ayam Jakarta 46

19 April 2025 - 14:09 WIB

Resmi Dibuka! FOODPARK, Kantin BINUS @Kemanggisan Anggrek Campus Hadir dengan Konsep Baru Ala Gen Z dan Siap Jadi Spot Favorit Mahasiswa

19 April 2025 - 10:00 WIB

Trending di Bisnis