Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Pahlawan Tahun 2024 Caroll-Sendy Apresiasi Dua Pahlawan Nasional Asal Tomohon Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024 Saat Ditangkap Kapal MV Lakas Berbendera Filipina Tidak Memiliki Dokumen Lengkap

NTT · 2 Des 2024 22:26 WIB ·

Akun Sniper di Grup Anak Rote Anti Korupsi Ungkap Dugaan Penyelewengan Dana BUMDes Kuli Malole


Akun Sniper di Grup Anak Rote Anti Korupsi Ungkap Dugaan Penyelewengan Dana BUMDes Kuli Malole Perbesar

Rote Ndao,Sulutnews.com — Sebuah akun anonim bernama “Sniper” dalam grup diskusi “Anak Rote Anti Korupsi” memicu perbincangan hangat setelah mengungkap dugaan penyelewengan dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kuli Malole.

Unggahan tersebut viral di media sosial Senin 2 Desember 2024 yang di tanggapi Netizen beragam.

Dalam unggahannya, Sniper menyoroti adanya kejanggalan dalam pengelolaan dana desa senilai Rp60 juta yang disebut mengendap di rekening Ketua BUMDes, Marthen Kore.

Kepengurusan dan Konflik Kepentingan
Berdasarkan informasi yang disampaikan, Marthen Kore menjabat sebagai Ketua BUMDes, sementara posisi Bendahara sekaligus Sekretaris dipegang oleh Lastri Sina, yang diketahui merupakan menantu dari Marthen Kore. Situasi ini memunculkan spekulasi adanya konflik kepentingan yang menghambat transparansi pengelolaan keuangan BUMDes.

Tak hanya soal dana yang mengendap, unggahan tersebut juga mempertanyakan hasil pengelolaan aset desa berupa tenda dan kursi yang disewakan untuk kegiatan masyarakat. “Pertanyaan besar, uang hasil sewa tenda dan kursi itu ke mana?” tulis akun tersebut.

Desakan untuk Investigasi
Unggahan tersebut menyerukan agar Anggota DPRD dan Aparat Penegak Hukum (APH) segera turun ke lapangan untuk melakukan investigasi. Akun Sniper juga menyinggung kemungkinan adanya manipulasi administratif mengingat posisi strategis Lastri Sina yang juga menjabat sebagai Bendahara Desa.

“Saya harap APH segera proses hukum dugaan kasus ini,” ujar sumber terpercaya yang enggan disebutkan namanya.

Politik dan Perlindungan
Unggahan ini turut menyinggung dugaan keberpihakan politik Ketua BUMDes. Marthen Kore diduga merasa terlindungi karena menjadi pendukung setia kelompok politik tertentu, yang disebut “Lentera”. Hal ini memicu kecurigaan publik bahwa tindakan penyelewengan bisa saja tertutup oleh hubungan politik tersebut.

Masyarakat berharap adanya tindakan tegas dan transparansi dalam pengelolaan dana desa untuk memastikan kesejahteraan desa benar-benar terwujud. Hingga berita ini diterbitkan, pihak terkait belum memberikan tanggapan resmi.

Reporter : Dance henukh

Artikel ini telah dibaca 1,526 kali

Baca Lainnya

Sambut Tahun Baru, PJ Bupati Rote Ndao Tetapkan Libur Khusus dan Gelar Pesta Rakyat

30 Desember 2024 - 16:54 WIB

Bupati Terpilih Rote Ndao Paulus Henuk : Selamat Natal dan Tahun Baru, Mari Bersama Bangun Rote Ndao

24 Desember 2024 - 08:14 WIB

Detik-Detik Dua Warga Di Rote Meninggal Tersambar Petir

23 Desember 2024 - 23:34 WIB

Inspektorat Bentuk Tim Khusus Usut Dugaan Peyelewangan Dana BUMDes Nusakdale

23 Desember 2024 - 22:39 WIB

Oknum Dinas Kehutanan TTU Diduga Klaim Lahan Warga, Masyarakat Minta Polda NTT Turun Tangan

23 Desember 2024 - 16:27 WIB

Hari ini, Inspektorat Akan Tindak Lanjuti Dugaan Penyelewengan Dana BUMDes Nusakdale

23 Desember 2024 - 07:42 WIB

Trending di NTT